Wujud Nyata Kemanunggalan: Babinsa Pakatto Pimpin Karya Bakti Penimbunan Jalan Poros Malino secara Swadaya
PALASARA.OR.ID // GOWA [Sulsel] == Semangat gotong royong luar biasa meletup di Dusun Pakatto Caddi, Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu. Serma Tajuddin, Babinsa Desa Pakatto dari Koramil 1409-03/Bontomarannu, memimpin langsung aksi Karya Bakti penimbunan badan Jalan Poros Malino yang selama ini dikeluhkan warga karena kondisinya yang memprihatinkan. Kamis (18/12/2025).
Aksi ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor yang kuat, dihadiri langsung oleh Anggota DPRD Kabupaten Gowa, Robi S.Ip, Kepala Desa Pakatto, Basir SE, serta para kepala dusun, ketua RW/RT, dan puluhan masyarakat setempat.
Pekerjaan difokuskan pada penimbunan badan jalan sepanjang 30 meter. Uniknya, aksi ini tidak menunggu anggaran pemerintah, melainkan murni hasil swadaya masyarakat yang bekerja sama dengan pihak swasta, yakni PT. Abp dan CPM. Sinergi ini menunjukkan bahwa tantangan infrastruktur dapat diatasi sementara melalui kekompakan warga dan kepedulian dunia usaha.
Serma Tajuddin menjelaskan bahwa tujuan utama aksi ini untuk Memperlancar Arus Lalu Lintas: Mengingat Jalan Poros Malino merupakan jalur vital, Mencegah Genangan: Mengurangi risiko air tergenang yang memperparah kerusakan jalan di musim hujan.
Kemanunggalan TNI-Rakyat: Mempererat hubungan emosional dan tali silaturahmi antara Babinsa, pemerintah desa, dan masyarakat.
Meski penimbunan telah dilakukan, warga melalui Kepala Dusun menyampaikan bahwa akar masalah kerusakan jalan ini adalah ketiadaan irigasi/drainase di sisi kiri dan kanan jalan. Hal inilah yang menyebabkan air selalu menggenang dan merusak struktur badan jalan.
Warga Desa Pakatto sangat berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan permanen dan pembangunan drainase, mengingat sudah selama satu tahun jalan tersebut tidak tersentuh perbaikan resmi.
Kehadiran Serma Tajuddin di tengah masyarakat memberikan motivasi kuat bahwa keterbatasan bukan alasan untuk diam.
“Karya bakti ini adalah wujud pengabdian kami. Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran TNI bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga solusi dalam kesulitan rakyat. Dengan bergotong royong, beban berat menjadi ringan,” tegas Serma Tajuddin.
Aksi heroik warga dan Babinsa di Desa Pakatto ini mengirimkan pesan kuat: bahwa kebersamaan dan inisiatif adalah modal sosial terbesar dalam membangun daerah, sembari tetap menyuarakan aspirasi demi kemajuan desa yang lebih baik.
