Upacara 17-an, Dandim Gowa Bacakan Amanat Pangdam. Jam Pimpinan Tegaskan Siaga Bencana dan Dorong Penguatan Ekonomi Rakyat
PALASARA.OR.ID // GOWA [Sulsel] == Upacara Bendera Tujuh Belasan sebagai kegiatan rutin bulanan berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Makodim 1409/Gowa, Upacara ini dipimpin langsung oleh Letkol Inf Heri Kuswanto, S.I.P (Dandim 1409/Gowa), dihadiri oleh seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS Kodim 1409/Gowa. Rabu, (17/12/2025).
Momen ini dijadikan evaluasi akhir tahun sekaligus penegasan komitmen prajurit.
Dalam amanat Pangdam XIV/Hasanuddin yang dibacakan oleh Irup, Dandim 1409/Gowa, ditekankan dua fokus utama di penghujung tahun 2025:
Tertib Program dan Anggaran: Seluruh Satuan Kerja (Satker) diperintahkan memastikan pelaksanaan program kerja Triwulan Keempat berjalan tertib, memaksimalkan penyerapan anggaran, dan menghindari sisa murni anggaran belanja barang dan modal.
Integritas dan Hindari Pelanggaran: Pangdam mengingatkan keras untuk menghindari segala kasus pelanggaran seperti THTI (Tidak Hadir Tanpa Izin), Desersi, Asusila, KDRT, dan khususnya Judi Online. “Ingat, pelanggaran tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga keluarga, institusi, bangsa, dan negara,” tegasnya, seraya meminta prajurit menjadi teladan.
Menyikapi kondisi cuaca ekstrem, Dandim 1409/Gowa memberikan arahan khusus yang sangat aktual dan menyentuh masyarakat.
Siaga Bencana: Seluruh jajaran diperintahkan untuk melaksanakan langkah-langkah preventif dan menyiapkan personel karena potensi bencana alam (banjir, longsor) cukup tinggi. Babinsa di wilayah wajib hadir dan membantu masyarakat apabila terjadi bencana.
Pengembangan Koperasi Desa: Babinsa diwajibkan berkoordinasi dengan Kepala Desa untuk memastikan setiap desa memiliki Koperasi. Babinsa juga harus melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan Koperasi sesuai arahan pimpinan untuk mempercepat penguatan ekonomi rakyat.
Upacara ini memotivasi seluruh personel Kodim 1409/Gowa untuk menjadi prajurit yang berintegritas, disiplin, siaga bencana, dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi rakyat di desa binaan, menegaskan jati diri TNI AD sebagai benteng bangsa dan pelayan masyarakat.






