Home / Blog / Rakor Pusdiklat se-Sulawesi Selatan Sukses Digelar, Sinergi dan Kemandirian Jadi Sorotan Utama

Rakor Pusdiklat se-Sulawesi Selatan Sukses Digelar, Sinergi dan Kemandirian Jadi Sorotan Utama

PALASARA.OR.ID – Makassar, 21 Juni 2025 — Rapat Koordinasi Pusdiklatcab dan Pusdiklatda se-Sulawesi Selatan sukses digelar pada Sabtu, 21 Juni 2025 bertempat di Sekolah Islam Athirah Makassar. Kegiatan strategis ini diikuti oleh 21 Pusdiklatcab se-Sulsel, dengan catatan Kwarcab Luwu, Tana Toraja, dan Enrekang belum sempat hadir.

Rakor ini menjadi ruang konsolidasi penting untuk memperkuat koordinasi kelembagaan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan di seluruh wilayah Sulsel, sekaligus menyusun langkah-langkah programatik secara sinergis, adaptif, dan mandiri dalam menghadapi dinamika pembinaan kepramukaan di tengah keterbatasan anggaran di berbagai jenjang kwartir.

Arahan Ka Kwarda Sulsel: Bergerak Bersama, Mandiri, dan Berdampak

Acara dibuka secara resmi oleh Ka Kwarda Sulsel, Kak Adnan Purichta Ichsan, yang menyampaikan arahannya melalui sambungan Zoom dari Jakarta. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penguatan peran Pusdiklat sebagai jantung pembinaan Pramuka serta pentingnya sinergi, revitalisasi SDM pelatih, dan kemandirian dalam pelaksanaan program.

Berikut delapan poin penting arahan Ka Kwarda:

  1. Pusdiklat adalah jantung pembinaan Pramuka. Perkuat fungsi kaderisasi dan pembentukan karakter.
  2. Sinergi adalah kekuatan. Satukan visi dan program Pusdiklatcab-Kwarda.
  3. Revitalisasi SDM Pelatih. Tingkatkan kapasitas dan dedikasi pelatih.
  4. Kembangkan kemandirian program. Kreatif dan mandiri di tengah efisiensi keuangan.
  5. Manfaatkan teknologi. Gabungkan metode klasik dan digital.
  6. Pertahankan nilai dasar Pramuka. Pelatihan sebagai sarana pembentukan karakter.
  7. Bangun jejaring dan kemitraan. Libatkan pemda, dunia pendidikan, dan dunia usaha.
  8. Fokus pada dampak, bukan seremonial. Ukur keberhasilan melalui manfaat nyata.

“Jangan tunggu semua sempurna untuk bergerak. Geraklah, maka jalan akan terbuka. Pusdiklat yang kuat, Pramuka akan hebat!” ujar Ka Kwarda dalam penutup arahannya.

Distribusi Program Prioritas Pusdiklatda

Dalam sesi utama Rakor, Ka Pusdiklatda Sulsel, Kak H. Andi Fahry Makkasau, didampingi oleh Waka Pusdiklatda Kak Minhajuddin Ahmad dan Sekretaris Kak Syaruddin Appu, memaparkan 12 program pendidikan kepramukaan dan 5 program kesakaan yang langsung didistribusikan ke beberapa Kwarcab sebagai pelaksana.

BACA JUGA  *Patroli Dialogis Sat Samapta Polres Sinjai Ajak Warga Aktif Jaga Kamtibmas.*

Program-program ini mencakup Kursus Pembina dan Kursus Pelatih secara berjenjang (KMD, KML, KPD, KPL) serta pelatihan berbasis kesakaan dan spesialisasi. Dua program unggulan — KMD Pandega dan KPL Tingkat Nasional — direncanakan akan menjadi kegiatan berskala nasional.

Pusdiklatcab Bulukumba Presentasikan Rencana KPL

Dalam sesi akhir rakor, Pusdiklatcab Bulukumba mendapat kesempatan memaparkan rencana pelaksanaan Kursus Pelatih Lanjutan (KPL) yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2025. Presentasi ini menjadi inspirasi sekaligus tantangan positif bagi Pusdiklatcab lain untuk merancang kegiatan berskala besar secara mandiri dan terstruktur.

Dua Kegiatan Dekat Siap Digelar

Sebagai tindak lanjut hasil Rakor, tiga kegiatan terdekat yang akan dilaksanakan adalah:

Training of Trainer (ToT) untuk peningkatan Kapasitas dan rekruitmen Tim Pelatih Kwartir Daerah Sulawesi Selatan

KMD Dewan Kerja untuk penguatan kapasitas kader muda.

Indaba Sulawesi Selatan, yang akan dilaksanakan dengan dukungan dan kolaborasi Kwarcab Maros sebagai tuan rumah.

Ketiganya menjadi bukti konkret kesepakatan rakor untuk menjalankan kegiatan dengan prinsip sinergi, kolaborasi, dan swadaya.

Tokoh-Tokoh Hadir Beri Energi Positif

Selain jajaran Pusdiklat, Rakor juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Gerakan Pramuka Sulsel, antara lain anggota BPP Pusdiklatda serta para Waka Kwarda seperti Kak Rahmansyah, Kak Hj. Suhartina Bohari, Kak Ian Latanro, Kak Rastach Ramli, dan Kak Ahmad Ridwan Latief serta Kak Muchlis Abdullah dan Prof Fatmawati Hilal dari BPP Pusdiklatda Sulsel.

Kehadiran para senior dan pengurus kunci di Kwarda menambah bobot dan semangat bagi para peserta Rakor untuk melanjutkan kerja-kerja nyata di daerah masing-masing.

Rapat Koordinasi Pusdiklat se-Sulawesi Selatan tahun ini bukan hanya sukses secara administratif, tetapi juga berhasil membangun kesadaran bersama bahwa Gerakan Pramuka harus tetap bergerak meski dalam keterbatasan.
Dengan semangat mandiri, bersinergi, dan berdampak, Pusdiklat di Sulsel siap menjawab tantangan zaman dan memperkuat kualitas pembinaan karakter generasi muda Indonesia.

BACA JUGA  Babinsa dan Warga Bersatu Dalam Karya Bhakti Gotong Royong Pengecoran Teras Masjid Nurul Hidayah Gowa

Kak_Fahry

PusdiklatdaSulsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *