Sinergi di Garis Depan Pangan: Babinsa Sertu Junaedi Turun ke Sawah Rawat Padi Inpari 42 di Bontonompo
PALASARA.OR.ID // GOWA [Sulsel] == Ketahanan pangan merupakan fondasi utama pembangunan daerah. Menyadari hal tersebut, Sertu Junaedi, Babinsa Desa Tanrara dari Koramil 1409-08/Bontonompo Kodim 1409/Gowa, melaksanakan aksi nyata dengan mendampingi petani dalam pemeliharaan tanaman padi di wilayah Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Kamis (18/12/2025).
Kegiatan pemantauan Luas Tambah Tanam (LTT) ini difokuskan pada pembersihan pematang sawah seluas 35 are milik Dg. Rani, yang merupakan bagian dari Kelompok Tani (Poktan) Balaburu.
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Junaedi tidak hanya memantau, tetapi juga ikut terjun langsung membantu petani membersihkan pematang sawah agar sistem irigasi berjalan optimal dan tanaman padi terhindar dari gulma.
Pendampingan ini dilakukan di lahan Poktan Katinting yang diketuai oleh Abd Rahman Dg Sila. Adapun varietas padi yang ditanam adalah jenis unggul Inpari 42 dan Ciliung, yang sangat bergantung pada kestabilan pengairan dari irigasi setempat.
Kehadiran Sertu Junaedi di tengah persawahan bukan sekadar menjalankan tugas rutin, melainkan misi besar untuk menyukseskan program Pemerintah Kabupaten Gowa dalam meningkatkan hasil produksi pertanian.
“Kami hadir untuk memberikan motivasi kepada saudara-saudara kami para petani. Penting bagi kita semua untuk memahami bahwa ketahanan pangan yang kuat akan menunjang pembangunan nasional. Jika petani sejahtera, maka bangsa akan kuat,” ujar Sertu Junaedi di sela-sela kegiatannya.
Langkah pendampingan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan pemeliharaan yang rutin dan pendampingan yang intensif, diharapkan hasil panen di Desa Tanrara dapat meningkat secara signifikan, sekaligus memacu semangat para petani lokal untuk terus berinovasi dalam mengolah lahan mereka.
Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat menyambut positif aksi ini, karena kehadiran Babinsa terbukti mampu meningkatkan disiplin kerja dan kepercayaan diri petani dalam menghadapi tantangan di musim tanam kali ini.
